kievskiy.org

Campak dan Difteri Banyak Ditemukan, Kemenkes Sorot Imunisasi Dasar Lengkap Rendah di Aceh

Balita mendapat vaksin imunisasi polio di rumahnya di di Desa Rukoh, Banda Aceh, Rabu, 7 Oktober 2020.
Balita mendapat vaksin imunisasi polio di rumahnya di di Desa Rukoh, Banda Aceh, Rabu, 7 Oktober 2020. /Antara/Irwansyah Putra

PIKIRAN RAKYAT - Aceh kembali memperlihatkan kelemahan pemberian imunisasi dasar bagi anak-anak di wilayahnya

Pasalnya, kasus campak dan difteri di Aceh dilaporkan memiliki jumlah cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan laporan kasus campak dan difteri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyimpulkan bahwa imunisasi dasar lengkap di Aceh masih berkategori sangat rendah.

Baca Juga: Pengetahuan Sejarah dan Upaya Mitigasi Gempa Cianjur

"Campak terus meningkat karena imunisasi kita sangat rendah," ujar Pelaksana Tugas Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine.

Lebih lanjut, Prima memastikan bahwa imunisasi dasar lengkap di Aceh memang cukup rendah selama beberapa tahun ke belakang.

Bahkan, rendahnya sasaran imunisasi juga yang membuat anak-anak di Aceh paling berisiko tertular penyakit yang bisa dicegah.

Baca Juga: Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 25 November

Salah satu yang sedang viral, satu kasus polio telah ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh.

Kemudian dua penyakit lainnya, campak dan difteri yang makin banyak bermunculan di Aceh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat