PIKIRAN RAKYAT - Polemiki kepemilikan aset tanah mencuat usai personel dari Akademi TNI memasang papan nama di depan kantor Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, yang berada di Jalan Sarwo Edhi Wibowo pada Jumat 3 Juli 2020 pagi.
Pada papan nama tersebut, tertulis "Tanah dan Bangunan Ini Milik Dephankam Cq. Mako Akabri/Mako Akademi TNI, Berdasarkan SHP No. Tahun 1981, IKM No.2020335014, Luas Tanah 40.000 M2".
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Harga Minyak Kembali Turun
Menanggapi polemik tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku siap memediasi penyelesaian polemik kepemilikan aset antara Akademi TNI dengan Pemerintah Kota Magelang itu.
"Semua harus memberikan satu informasi yang benar, yang baik, sesuai harapan masing-masing, dan antarpemerintah harus bisa komunikasi.
Baca Juga: Agar Tidak Muncul Bintik Merah di Kulit, Jangan Sering Terkena Sinar Matahari
Harus bisa komunikasi, ngak boleh ngak, saya siap fasilitasi dan insyaallah nanti beres," katanya di Semarang, Kamis 9 Juli 2020.
Terkait dengan polemik tu, Ganjar meminta semua pihak saat ini agar fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Naik Rp199 per Kilogram, Harga Minyak Sawit Mentah di Jambi Makin Tinggi