kievskiy.org

Tuai Pro Kontra, Kenaikan UMP Jakarta 2023 bagi Buruh Dinilai Tidak Sesuai

Ilustrasi. Buruh lakukan unjuk rasa tolak kenaikan UMP Jakarta 2023 yang dinilai tidak sesuai.
Ilustrasi. Buruh lakukan unjuk rasa tolak kenaikan UMP Jakarta 2023 yang dinilai tidak sesuai. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT – Ratusan buruh turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2023.

Aksi demonstrasi tersebut dilakukan pada Jumat, 2 November 2022 usai ibadah salat Jumat dilaksanakan.

Aksi orasi atau penyampaian pendapat tersebut dilakukan di depan pintu gerbang Balai Kota pada pukul 11.00 WIB.

Imbas dari ratusan buruh yang turun ke jalan tersebut membuat jalan Medan Merdeka Selatan menjadi padat dan hanya menyisakan dua lajur yang dapat dilalui.

Baca Juga: Demi Bermain di Liga Champions, Declan Rice Siap Hengkang dari West Ham United

Sejumlah petugas keamanan juga dikerahkan untuk bersiaga di dalam gerbang Balai Kota, sementara pihak kepolisian menjaga arus lalu lintas agar bisa terkendali.

Pada pukul 14.30 WIB massa demonstran akhirnya membubarkan diri dan menyudahi aksinya di depan Balai Kota Jakarta.

“Kawan-kawan ini adalah akhir dari penyampaian pendapat kita kali ini. Namun hari ini adalah awal dari aksi-aksi kita berikutnya,” kata orator di atas mobil komando, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Hati-hati! Peringatan Dini Potensi Pergerakan Tanah di Jakarta, 10 Daerah Masuk Zona Menengah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat