kievskiy.org

KRL Tidak Boleh Penuh, 150 Bus Gratis Beroperasi dari Kawasan Stasiun Bogor dan Botani

ILUSTRASI penumpang KRL.*
ILUSTRASI penumpang KRL.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT –  Pemerintah  menyiagakan 150 bus  di kawasan Stasiun Bogor dan pool Damri, Mal Botani, Senin, 13 Juli 2020.

Bus disediakan untuk mengantipasi lonjakan pekerja Bogor yang bertolak ke Jakarta menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta rel listrik (KRL). 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor  Eko Prabowo mengatakan,  nantinya 140 bus gratis akan dipusatkan di kawasan Jalan Mayor Oking, di dekat pintu masuk Stasiun Bogor. Sementara 10 bus sisanya akan disediakan di Pool Damri  samping  Mal Botani.  

Baca Juga: Persib Tidak Produktif di Kandang Perseru Serui, Hanya Satu Pemain yang Bisa Sumbangkan Gol

Eko menjelaskan, teknis pemberangkatan  bus  dilakukan dengan  membuat kloter antrean  per 100 orang. Jika 100 orang sudah masuk ke dalam bus dan berangkat, maka 100 orang berikutnya diperbolehkan antre.

“Yang belum dapat antrean, silakan  antre di kereta. Jadi begitu alurnya supaya tidak memanjang, dengan memperhatikan physical distancing,” ujar Eko Prabowo,  Minggu, 12 Juli 2020.

Eko mengatakan, bus pertama  yang disediakan pemerintah akan bertolak pada pukul 05.00, dan bus berikutnya akan berangkat setiap lima menit sekali.   Pemberangkatan bus juga digilir,  antara bus besar dan bus kecil.

Baca Juga: Terjegal Kasus Narkoba, Tahanan Polres Bintan Terpaksa Nikahi Pujaan Hati Sambil Dijaga Polisi

“Kalau dihabiskan bus kecil dulu, kasihan nanti  bus besar, kalau lewat Jalan Djuanda dan Jalak Harupat takut  crowded juga karena  Senin. Jadi harus selang seling, 10 bus kecil, 10 bus besar,” kata Eko.

Terkait pengaturan lalu lintas, Eko memastikan Dishub Kota Bogor telah menyiapkan personel di titik-titik pendangkalan atau parkir sementara baik bus kecil maupn besar.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat