PIKIRAN RAKYAT - Ikan Toman dari suku ikan gabus (Channidae), diperkirakan berkembang biak di Waduk Sempor Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Ikan yang buas dan merupakan predator pemangsa aneka jenis ikan menyebabkan hasil tangkapan nelayan dan pemancing berkurang.
"Ikan Toman pernah ditangkap seorang pemancing, ukurannya cukup besar. Keberadaanya tidak kita inginkan karena merusak habitat ikan konsumsi dalam waduk," kata Kepala Sub UPT Waduk Sempor Dermaji, Rabu 15 Juli 2020.
Baca Juga: Lagi Tren, Uji Coba Paket Tour Wisata dengan Bersepeda akan Digelar di Jabar Selama Tiga Hari
Keberadaan predator tersebut di Waduk Sempor diduga karena ada orang yang sengaja membuang kemudian berkembang biak di waduk. Toman merupakan parasit bagi nelayan dan para pemancing.
Diakui, pihaknya sudah banyak mendengar keluhan warga yang memanfaatkan ikan waduk, lantaran hasil tangkapannya terus menyusut. Dia menduga tersangkanya adalah Toman.
Padahal kata Dermaji, banyak instansi, lembaga yang menebar benih ikan agar berkambang biak. Sumbangan mereka banyak, benih ikan yang disebar untuk sekali tebar mencapai ribuan ekor, seharusnya ikan di waduk banyak.
Baca Juga: Kemnaker Persiapkan Penempatan PMI di Masa AKB, Ditjen Binapenta & PKK: Kami Tengah Evaluasi
Dengan tertangkapnya ikan Toman oleh pemancing pada akhir 2019 lalu, kecurigaan minimnya hasil tangkapan nelayan dan pemancing menjadi terjawab. Dermaji mengatakan, sulit untuk mengendalikan perkembangbiakan ikan Toman di waduk.