kievskiy.org

Ahli Jelaskan Mengapa PC Temui Yoshua Usai Jadi Korban Tindak Asusila: Takut untuk Defense

Putri Candrawathi, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Putri Candrawathi, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. /Antara/Sigid Kurniawan Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT – Saksi ahli menjelaskan alasan mengapa Putri Candrawathi (PC) masih menemui Brigadir Yoshua Hutabarat meski bersikeras mengaku diperkosa.

Ahli Psikologi Forensik Reni Kusumowardhani yang didatangkan ke PN Jaksel sebagai saksi, mengatakan bahwa hal itu adalah bentuk mekanisme perlindungan atau defense dari PC.

Dalam menyikapi pelecehan, kata Reni akan ada tiga kemungkinan respons trauma, diantaranya, eskpresi, kontrol, dan syok.

Untuk kasus istri Ferdy Sambo (FS), Reni mengatakan PC menunjukkan respons kedua, yaitu kontrol terhadap situasi.

"Nah yang terjadi pada ibu PC berdasarkan teori ini lebih sesuai dengan respons kontrol. Jadi seolah tidak ada emosi apa-apa, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Itu merupakan suatu bentuk defense mekanisme untuk tetap tegar. Mekanisme pertahanan jiwa," kata saksi.

Baca Juga: Doyoung NCT dan Ningning Aespa Bakal Duet di SBS Gayo Daejeon, Respons Fans Jadi Sorotan

"Jadi menekan rasa marahnya, menekan rasa takutnya menekan rasa malunya, meskipun muncul itu ada, itu dikontrol," katanya. Di sidang lanjutan pembunuhan Yoshua, di PN Jaksel, Rabu, 21 Desember 2022.

Mulanya, dia menguraikan detail tiga respons yang akan dialami korban pelecehan seksual, seperti yang diklaim Putri Candrawathi, setelah kejadian di Magelang 7 Juli 2022.

"Pada rape trauma syndrome, syndrome perempuan yang mengalami pemerkosaan itu ada fase di mana pada saat akut atau fase segera. Kemungkinannya tiga," ujar Reni

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat