kievskiy.org

Soal Polemik Impor Beras, Rektor IPB University Ungkap Pentingnya Akurasi Data

Ilustrasi impor beras.
Ilustrasi impor beras. /Pixabay/ImageParty

PIKIRAN RAKYAT - Rektor IPB University Arif Satria mengingatkan pentingnya akurasi data mengenai polemik impor beras yang belakangan terjadi.

Menurut dia, Badan Pusat Statistik punya peran krusial dalam hal ini. Pasalnya, data menjadi penting untuk menentukan perlu tidaknya impor.

"Kunci dari semua terkait kebijakan impor, ekspor, ataupun langkah-langkah ini adalah soal data. Di sinilah BPS menjadi krusial, menjadi penting perannya karena data ini jadi sumber untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat, lebih cepat," katanya dalam webinar "Polemik Impor Beras di Akhir Tahun" yang dipantau di Jakarta, Selasa 27 Desember 2022, seperti dilansir Antara.

Hal itu menjadi penting lantaran saat ini Indonesia telah memiliki kebijakan satu data.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Impor Beras Tak akan Dilakukan Dekat Panen Raya

"Sumber data hanya satu yaitu yang mempunyai otoritas adalah BPS bisa menyampaikan data-data akurat sehingga sebagai dasar apakah perlu impor apakah tidak," katanya.

Arif menyebut, kebijakan perberasan nasional sangat sensitif secara ekonomi dan politik karena merupakan komoditas strategis.

Ia menuturkan, produksi beras sangat bergantung pada berbagai variabel, terlebih di tengah perubahan iklim yang saat ini terjadi.

Belum lagi guncangan dari konflik Rusia-Ukraina yang menyebabkan krisis energi sehingga harga pupuk mengalami kenaikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat