kievskiy.org

Roundup: Potensi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun 2022, Faktor Pemicu, Mitigasi, dan Imbauan untuk Masyrakat

Ilustrasi cuaca ekstrem.
Ilustrasi cuaca ekstrem. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada periode akhir tahun 2022 hingga awal tahun baru pada 2 Januari 2023.

Msyarakat diminta selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut lantaran bisa menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, gelombang tinggi, puting beliung, hingga tanah longsor.

BMKG memprediksi ada 11 wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat selama periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, di antaranya Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Kemudian, ada pula wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat selama periode tersebut yakni, Provinsi Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: YouTube Raditya Dika Dibajak dan Ganti Nama Jadi Tesla: Aduh Pusing Banget

Faktor Pemicu

Menurut keterangan Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi di penghujung akhir tahun 2022 itu dipicu oleh faktor fenomena dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia, seperti fenomena Monsun Asia dan seruakan dingin, pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar Australia, dan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

Fenomena tersebut ditengarai menjadi pemicu munculnya hujan dengan intensitas yang tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, dan peningkatan tinggi gelombang di perairan sekitarnya.

Langkah Mitigasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat