PIKIRAN RAKYAT – Penasihat hukum keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah, menunjukkan bukti foto Brigadir J pergi clubbing alias bermain ke tempat hiburan malam, di sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana yang menjerat kliennya.
Bersama dengan foto itu, terdapat total 35 bukti yang diserahkan Febri Diansyah untuk menguntungkan posisi Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus ini.
Di PN Jaksel, Kamis, 29 Desember 2022, usai sidang, Febri mengungkapkan pada media alasan di balik penyerahan bukti Yoshua pergi ke bar di pengadilan.
Febri menegaskan, bukan hanya para tersangka dan saksi, pemeriksaan psikologi forensik tentang profil korban juga penting dalam perkara ini.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Sragen, Sapi Lepas Picu Tabrakan Beruntun
"Di rangkaian persidangan sebelumnya, kami membaca hasil pemeriksaan psikologi forensik tentang profil para tersangka dan profil korban juga profil para saksi," kata Febri.
"Itu sudah kami konfirmasi dengan beberapa saksi-saksi, dan tentu saja selain bukti keterangan saksi, dibutuhkan bukti foto salah satu, agar lebih melengkapi kebenaran yang diungkap diproses persidangan ini," ucap dia lagi.
Berdasarkan perspektif ilmu kriminologi pasal pembunuhan berencana, Febri mengatakan mustahil pembunuhan berencana dilakukan tanpa motif.
Selain itu, Febri juga mengatakan hakim perlu seksama mempertimbangkan kontribusi korban dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.