kievskiy.org

Tangkap Pelaku Penganiayaan Relawan Anies Baswedan, Polisi Tegaskan Tidak Ada Kaitan dengan Politik

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/Annabel P

PIKIRAN RAKYAT - Pihak kepolisian kota (Polresta) Bukittinggi, Sumatra Barat menangkap pelaku penganiayaan terhadap Ketua Relawan Anies Baswedan, polisi menegaskan motif pelaku tidak ada kaitannya dengan politik.

Insiden itu terjadi beberapa waktu lalu, Ketua Relawan Anies Baswedan, Idris Sanur, diduga mendapat tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama di Bukittinggi.

Idris dikeroyok hingga tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit, kasus tersebut pun kemudian dilaporkan ke polisi oleh istri korban.

Setelah memproses laporan pihak korban, polisi Bukittinggi kemudian menangkap seorang perempuan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Mulai 11 Januari 2023, Tarif Parkir di Luar Badan Jalan Kota Bandung Naik

Pelaksana Tugas Kapolres Bukittinggi, AKBP Wahyuni Sri Lestari menegaskan bahwa motif pelaku tidak berkaitan dengan urusan politik.

Pelaku dan Korban menurut Wahyuni sudah lama kenal, dan pemicu insiden tersebut adalah masalah utang piutang antara kedua belah pihak.

“Kami pastikan bukan urusan politik, korban dan pelaku saling mengenal, ini soal utang piutang, untuk sementara satu orang ditetapkan tersangka,” kata Wahyuni, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 5 Januari 2023.

Kemudian Wahyuni menyebutkan bahwa tersangka perempuan itu berinisial BR dan berusia 37 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat