PIKIRAN RAKYAT - Belasan warga Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyerbu kantor Polisi untuk melaporkan dugaan tindak pelecehan seksual berupa sodomi yang dialami anak-anak mereka.
Didampingi Kepala Kelurahan dan juga Bhabinkamtibmas, mereka menggeruduk Polres Batang pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu. Kedatangannya adalah untuk melaporkan aksi bejat seorang pria yang merupakan pelatih rebana anak mereka.
Polres Batang menyebutkan sebanyak 21 anak menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan guru mengaji sekaligus guru rebana berinisial MU (28), warga Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Ya, sementara ada 21 anak menjadi korban pencabulan yang sudah diadukan oleh keluarga korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang AKP Yorisa Prabowo saat dikonfirmasi di Batang, Sabtu, 7 Januari 2023 petang.
Menurut dia, saat ini pelaku sudah ditangkap dan dimintai keterangannya terkait kasus tersebut. Dari pengakuannya, pelaku mengakui tindakan pencabulan tersebut tapi jumlahnya tidak sebanyak laporan orangtua korban.
Baca Juga: Pangandaran Kembali Diguncang Gempa 4,1 Magnitudo pada Minggu Dini Hari
"Dari pengakuan pelaku, dirinya memang melakukan tindakan pencabulan terhadap anak-anak. Akan tetapi, jumlahnya hanya beberapa orang," tutur Yorisa Prabowo.
Dia mengatakan kasus dugaan pencabulan itu berawal dari adanya laporan keluarga para korban ke polres pada Kamis, 5 Januari 2023. Pada saat itu, Polisi menerima 9 laporan kasus pencabulan guru rebana tersebut.
"Saat itu, kami menerima 9 laporan kasus itu, kemudian pada Sabtu, 7 Januari 2023 bertambah menjadi 21 laporan dengan jumlah korban 21 orang," ujar Yorisa Prabowo.