kievskiy.org

Briptu ER dan Pistol di Pesta Ulang Tahun: Niat Bercanda, Todongkan Senjata ke Perut Teman Berujung Petaka

Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay/Janmarcustrapp Pixabay/Janmarcustrapp

PIKIRAN RAKYAT - Seorang oknum Polisi di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) secara tak sengaja menghabisi nyawa temannya saat berniat bercanda sambil menodongkan senjata. Dia pun harus menanggung konsekuensi atas tindakannya dan kini diamankan Polda NTT.

Oknum anggota Polisi bernisial Briptu ER yang merupakan anggota Polres Sumba Barat itu pun dipastikan akan diproses hukum secara transparan. Hal itu disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma.

"Saya jamin proses hukum dan proses internal bagi Briptu ER anggota Polres Sumba Barat secara transparan dan akuntabel," katanya di Kupang, Senin, 9 Januari 2023.

Kepastian itu disampaikan Johanis Asadoma berkaitan dengan perkembangan kasus penembakan warga sipil yang berujung petaka di Sumba Barat oleh Briptu ER. Saat ini, Briptu ER masih dalam proses pemeriksaan oleh tim Propam Polres Sumba Barat.

Sambil menunggu hasil pemeriksaan, Briptu ER ditempatkan di tempat khusus di Polres Sumba Barat. Johanis Asadoma pun menyampaikan rasa turut berdukacita dan memohon maaf atas perbuatan yang dilakukan oleh Briptu ER. Menurutnya, kasus ini merusak nama baik institusi Polri pada umumnya.

Baca Juga: Tarif Parkir di Bandung akan Naik, Masalah Transparansi dan Premanisme Masih Menghantui

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat korban bernama Ferdinandus Lango Bili dan Briptu ER serta sejumlah rekan polisi yang lain sedang membakar bebek sambil bersantai dan meminum minuman keras untuk merayakan ulang tahun rekannya, Januar.

Diduga karena terpengaruh minuman keras, Ferdinandus Lango Bili mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang agar Briptu ER menembaknya. Briptu ER yang kebetulan membawa senjata api kemudian menarik senjata genggam pistol (HS) dari pinggang sebelah kanan.

Hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban, Briptu ER lalu mengarahkan senjata laras pendeknya itu ke arah perut korban. Tanpa diduga, tiba-tiba senjata tersebut meletus dan melukai perut Ferdinandus Lango Bili.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat