kievskiy.org

Lelang Jabatan, Bupati Nonaktif Bangkalan Diusut KPK Terkait Dugaan Penerimaan Uang dari ASN

Ilustrasi maling uang rakyat.
Ilustrasi maling uang rakyat. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) mengusut dugaan penerimaan uang oleh Bupati nonaktif Bangkalan, Jawa Timur, R. Abdul Latif Amin Imron (RALAI) yang berasal dari para ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan yang mengikuti seleksi jabatan.

Ada sembilan saksi yang diperiksa dalam proses pengusutan tersebut. Pemeriksaan saksi itu dilakukan di Gedung Polda Jawa Timur guna mendalami kasus dugaan suap terkait lelang jabatan di lingkup Pemkab Bangkalan.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya, antara lain terkait dengan dugaan penerimaan uang oleh tersangka RALAI dari para ASN Pemkab Bangkalan yang mengikuti seleksi jabatan," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Jakarta sebagaiman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 13 Januari 2023.

Dari total sembilan saksi, lima orang saksi diperiksa pada Kamis, 12 Januari 2023, di antaranya ada anggota Komisi Informasi Kabupaten Bangkalan M. Sodiq dan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangkalan Hery Lianto Putra.

Baca Juga: Klarifikasi Ridwan Kamil Soal Bikin Konten Museum Masjid Al Jabbar yang Habiskan Dana Rp15 Miliar

Kemudian, ada Ketua ULP Bangkalan Moehammad Ridhwan, lalu dari pihak swasta Diana Kusumawaty, serta Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bangkalan Masyhudunnury.

Sementara itu, empat saksi lainnya diperiksa pada Rabu, 11 Januari 2023 yaitu ada Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bangkalan Erwin Yoesoef, lalu ada mantan penjabat Sekda Bangkalan Ishak Sudibyo alias Yoyok.

Selain itu, Kepala Subbidang Pengembangan Karier dan Promosi BKPSDA Kabupaten Bangkalan juga ikut menjadi saksi yang diperiksa oleh KPK, serta saksi Zaenab Zuraidah yang merupakan seorang wiraswasta.

Ali menjelaskan, selain penerimaan uang dari para ASN Pemkab Bangkalan, tim penyidik KPK juga mendalami kesembilan saksi itu soal dugaan adanya aliran uang dari pihak swasta yang mengerjakan proyek pekerjaan dari Pemkab Bangkalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat