kievskiy.org

Polisi: Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi Adalah Pembunuh Berantai

Ilustrasi pembunuhan. Seorang ibu muda di Malang tewas di tangan selingkuhannya. Pembunuhan dilakukan di hadapan anak korban.
Ilustrasi pembunuhan. Seorang ibu muda di Malang tewas di tangan selingkuhannya. Pembunuhan dilakukan di hadapan anak korban.

PIKIRAN RAKYAT – Polda Metro Jaya telah memastikan bahwa kasus keracunan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat yang menelan tiga korban jiwa adalah murni kasus pembunuhan. Polisi pun berhasil menggali motif para pelaku melakukan perbuatan keji tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa penyidik telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin. Tiga tersangka ini disebut masih punya ikatan keluarga dengan para korban.

Adapun para korban meninggal teridentifikasi bernama Maimunah, Ridwan Abdul Muis, dan Riswandi. Sedangkan satu korban lainnya selamat, bernama Neng Ayu Sulistiawati yang tengah mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Pede, Luhut Soal ‘Pensiun’ Impor Bahan Bakar Fosil: 2045 Kami Bisa Produksi 100 Ton Minyak Sawit

Menurut Fadil, penyidik meyakini kasus tersebut sebagai pembunuhan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari penyelidikan dengan scientific crime investigation. Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, tidak terdapat kerusakan di bagian rumah korban, seperti kamar tidur, dan area belakang rumah.

“Dari fakta awal, kemudian scientific crime investigation ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati karena keracunan itu tidak benar, tapi itu adalah pembunuhan,” kata Fadil dalam konferensi pers, Kamis malam.

Lebih lanjut, Fadil menjelaskan motif para pelaku meracuni sekeluarga karena para korban yang juga merupakan keluarga dekat pelaku mengetahui kejahatan lain tiga orang tersebut. Bahkan, salah satu pelaku diketahui merupakan suami dari korbannya.

“Ternyata, korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain,” ucapnya.

Baca Juga: Roundup: Buntut Maraknya Konten 'Ngemis Online' di TikTok, Polri Panggil Sejumlah Konten Kreator

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat