PIKIRAN RAKYAT - Terkuaknya tabir pembunuhan berantai di Bekasi membuka banyak fakta kejahatan lain di belakangnya. Kasus bermula dari temuan satu keluarga keracunan di Bantargebang, masing-masing berinisial AM (40), RAM (23), MR (17), NR (5), dan MDS (34).
Tiga dari lima korban dilaporkan tewas usai diracun oleh tersangka Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin pada 12 Januari 2023. Berdasarkan keterangan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, tiga korban yang tewas ternyata masih keluarga dekat dari salah satu pelaku pembunuhan, yang tak lain adalah Wowon.
Ada pun dugaan pembunuhan dalam kasus keracunan ini ditarik polisi dari fakta-fakta yang diperoleh melalui scientific crime investigation. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan laboratorium forensik, kematian korban diakibatkan oleh tindak pidana pembunuhan.
“Dari fakta awal, kemudian scientific crime investigation ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati karena keracunan itu tidak benar, tapi itu adalah pembunuhan,” kata Fadil.
Di balik kasus pembunuhan tersebut, berikut fakta-fakta mengerikan yang telah tim redaksi rangkum untuk pembaca setia Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Hampir Setahun Perang dengan Rusia, Pengungsi Ukraina Tembus 8 Juta Jiwa
1. Silsilah Keluarga Korban Serial Killer
Tiga korban tewas di Bekasi dilaporkan adalah keluarga Wowon, salah satu pembunuh berantai dalam kasus ini. Wowon merupakan suami sekaligus ayah tiri dari korban berinisial AM (40).
Rupanya dulu Wowon sempat mempersunting ibu kandung AM yang kini telah tiada. Sepeninggalan sang ibu, AM menikahi bekas ayah tirinya yang diketahui adalah Wowon.
Sebelum menikah dengan Wowon, AM memiliki anak dari DD di antaranya RAM (tewas), MR (tewas), dan SS yang saat kejadian sudah tidak lagi tinggal dengannya. Sementara anak AM dari Wowon diketahui berinisial NR (ikut keracunan) baru berusia 5 tahun.