/photo/2022/06/15/2524066464.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Komisi VIII DPR RI memastikan kenaikan haji dari Rp39,8 juta ke angka Rp69 juta tahun 2023 belum final. Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily masih banyak hal yang perlu ditinjau.
Seperti diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah mengusulkan kenaikan biaya haji 2023. Ace Hasan menegaskan jumlah yang tergolong tinggi itu masih sekadar usulan.
Artinya, ongkos haji 2023 masih bisa diupayakan turun dari target usulan Kemenag. Ke depannya, kata dia, usulan masih harus digodog lebih terperinci dalam rapat panitia kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Panja BPIH) di DPR.
"Sebetulnya, rapat kerja kemarin hanya penyampaian usulan dari Kementerian Agama RI terkait dengan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023,” kata dia, Jumat, 20 Januari 2023.
Baca Juga: Percy Hynes White Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Nasib Serial Wednesday Season 2 Dipertanyakan
"Kami akan membahasnya bersama pihak-pihak terkait sekaligus akan melakukan peninjauan lapangan terkait dengan nilai setiap komponen dari biaya haji," ucapnya lagi.
Ace lantas melanjutkan, pihak Komisi VIII DPR menuntut rasionalisasi dari Kemenag selaku pembuat usulan biaya haji bersangkutan. Rapat-rapat Panja ke depan dipastikan menghimpun paparan efisiensi dana haji mulai dari transportasi hingga konsumsi.
"Kami ingin memastikan berapa nilai kontrak pemondokan, transportasi udara, konsumsi dan berbagai komponen pokok lainnya. Adakah yang bisa dilakukan efisiensi, apakah nilai yang dicantumkan rasional atau tidak, dan lain sebagainya. Hal ini akan kami perdalami dalam rapat-rapat selanjutnya," kata dia.
Usulan Menag Yaqut bukan hal yang mengganggu nalar DPR RI. Ace mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut lantaran paham bahwa penyesuaian harga memang diperlukan.