kievskiy.org

Roundup: Diduga Lecehkan Wanita Lebanon Saat Umrah, WNI Asal Sulsel Divonis 2 Tahun Penjara

Ilustrasi Ka'bah di Makkah, Arab Saudi
Ilustrasi Ka'bah di Makkah, Arab Saudi /Pixabay/ziedkammoun Pixabay/ziedkammoun

PIKIRAN RAKYAT – Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MS ditangkap aparat keamanan Mekkah, Arab Saudi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang jamaah perempuan asal Lebanon ketika sedang umrah. MS dijatuhi vonis 2 tahun dan denda 50 ribu riyal oleh pengadilan setempat atas tindakannya.

MS merupakan jamaah umrah asal Pangkep, Sulawesi Selatan yang terdaftar untuk periode 3-15 November 2022. Adapun peristiwa dugaan pelecehan itu terjadi pada 10 November 2022 saat yang bersangkutan tengah melaksanakan tawaf bersama keluarganya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi Arab Saudi, MS diduga merapatkan tubuhnya ke wanita Lebanon di depan Ka’bah, dan juga memegang payudara jemaah tersebut. Kejadian itu disaksikan dua orang askar sehingga MS langsung diamankan saat itu juga.

Sementara itu atas pemberitaan yang marak tersebar di media massa dengan beberapa unggahan yang berisi narasi seorang jamaah umrah asal Indonesia melakukan pelecehan seksual terhadap wanita Lebanon, seorang warganet dengan akun @iniakuhelmpink mengaku sebagai saudara pelaku dan buka suara.

Baca Juga: Pria di Tangerang Dikeroyok Sejumlah Orang, Cekcok Tak Terima Kalah Balapan Liar

"Saya ingin mengklarifikasi ke semua media terkait masalah sepupu saya Muhammad Said yg dituduh melecehkan seorang wanita asal Lebanon pada saat melaksanakan ibadah umroh di tanah suci Mekkah," kata dia pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Dia menceritakan duduk perkara tuduhan pelecehan yang dilayangkan terhadap salah satu anggota keluarganya. Menurutnya, dugaan pelecehan itu terjadi saat MS tawaf dan meminta ibunya untuk menunggu di luar area Ka’bah karena kondisi saat itu banyak orang. Ketika MS hampir memegang sudut Ka’bah, tiba-tiba ada seseorang dari arah belakang mencoba menarik pakaian ihramnya. Khawatir pakaian ihramnya melorot, MS kemudian menarik pakaiannya dari belakang ke depan.

Akan tetapi, setelah kejadian itu, saat MS keluar dari kumpulan jamaah, dua orang polisi atau askar langsung menghampirinya dan menariknya. MS langsung digiring ke kantor polisi dalam kondisi kebingungan karena tak tahu melakukan kesalahan apa.

Baca Juga: Remaja Tewas Usai Jadi Korban Pembacokan di Tangerang, Terkapar Kritis di Depan Warung Warga

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat