kievskiy.org

Memelas Usai Bobol Rekening BCA Rp320 Juta, Tukang Becak di Surabaya Angkat Bicara

Ilustrasi tukang becak. Kasus pembobolan rekening BCA di Surabaya, pelaku angkat bicara.
Ilustrasi tukang becak. Kasus pembobolan rekening BCA di Surabaya, pelaku angkat bicara. /Pixabay/mufidpwt Pixabay/mufidpwt

PIKIRAN RAKYAT - Setu, seorang tukang becak di Surabaya terpaksa harus berhadapan dengan hukum usai dirinya dijerat KUHP Pasal 363 Ayat (1) ke-4 tentang pencurian bersekutu. Hal ini terjadi setelah Setu berhasil membobol rekening nasabah BCA bernama Muin Zachry sebesar Rp320 juta.

Dalam aksi pembobolan rekening tersebut, Setu diketahui tak 'berjalan' sendiri. Bahkan dia mengaku hanya diminta oleh pria bernama Mohammad Thoha untuk melakukan penipuan demi menggasak ATM milik nasabah berusia 79 tahun itu.

Setu dalam kesaksiannya mengklaim dipilih secara acak oleh otak pencurian rekening karena memiliki fisik dan wajah yang mirip dengan korban. Dari hasil pencuriannya itu, dia mendapat komisi sebesar Rp5 juta sementara sisanya digondol Mohammad Thoha ke Bandung, Jawa Barat.

Sebelum melakukan penarikan tunai di kantor Bank BCA Cabang Indrapura Surabaya, Setu membeberkan bila dirinya dilatih selama tiga hari agar bisa meniru tanda tangan Muin dan bertindak sebagai nasabah di hadapan teller.

Baca Juga: bank bjb Kembali Tawarkan SBR 012, Ada Dua Pilihan Investasi Menarik 

Bagaimana pun alasannya, pria tersebut harus menanggung perbuatannya dan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya pada Selasa, 24 Januari 2023. Dalam sidang yang digelar secara daring itu, Setu duduk sebagai terdakwa dan mengatakan dirinya tak tahu apa-apa karena hanya menuruti perintah Thoha.

"Saya cuma tukang becak, tidak tahu apa-apa," katanya sambil memelas sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 25 Januari 2023.

Kendati demikian, Jaksa Penuntut Umum, Estik Dilla Rahmawati mengatakan akting tukang becak itu berhasil mengelabui teller BCA sehingga pembobolan pun berjalan mulus.

"Kemarin, dari keterangan teller-nya, karena sudah bawa buku tabungan asli, KTP dan kartu ATM dan tahu nomor PIN-nya, sehingga tidak melakukan konfirmasi ulang karena dari segi fisik dianggap telah punya bukti semuanya yang otentik. Dan dia mengenakan kopiah dari idenya si Thoha agar semakin mirip dengan pemilik rekening Muin Zachry," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat