PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Pemilu 2024, sejumlah partai tengah beradu argument terkait sistem yang akan digunakan dalam pemilihan mendatang. Saat ini terdapat dua sistem yang tengah diperdebatkan yakni sistem proporsional terbuka dan tertutup.
Sejuah ini sudah ada delapan partai politik (parpol) yang mendukung sistem proporsional terbuka untuk Pemilu 2024 mendatang. Adapun partai tersebut antara lain Partai Gerindra, PKB, hingga NasDem.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi salah satu partai politik yang bertahan dengan mendukung sistem proporsional tertutup. Sektretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap bahwa sistem proporsional terbuka bisa membuat identifikasi masyarakat terhadap parpol tereduksi.
Oleh sebab itu PDIP konsisten mendukung sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024 mendatang. Hasto menyebut dengan sistem itu, akan dipilih anggota yang memiliki kualitas bagus sebagai wakil rakyat.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup dan Terbuka, Kelebihan hingga Kekurangannya
“Itu kalau proporsional tertutup menghadirkan anggota dewan basedon quality. Ini yang harus kita persiapkan dengan sebaik-baiknya,” ucap Hasto.
Hasto juga membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut sistem proporsional tertutup seperti membeli kucing dalam karung. Pasalnya, Hasto mengungkapkan bahwa partainya telah mempersiapkan seluruh kadernya.
“Meskipun suara kita dibandingkan suara fraksi-fraksi di DPR RI di dalam perjuangan untuk sistem proporsional tertutup menghadapi berbagai tekanan, yang namanya PDI Perjuangan, kami diajarkan untuk berjuang dengan politik kebenaran untuk bangsa dan negara,” kata Hasto.
“Pemimpin yang ada di PDIP saat ini semua lahir dari proporsional tertutup, karena kita di partai sudah menyiapkan,” ucapnya menambahkan.