kievskiy.org

Dinkes Jakarta Ajurkan Terapi Non-Obat Agar Anak Terhindar Gangguan Ginjal: Jangan Dikit-Dikit Minum Obat

Ilustrasi obat sirop.
Ilustrasi obat sirop. /Pexels/Cottonbro

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Jakarta ajurkan masyarakat untuk tidak cepat beri anak obat. Hal itu untuk mencegah gangguan gijal akut.

Dinkes menyarankan agar masyarakat untuk melakukan terapi non obat sebagai penanganan awal mencegah gangguan ginjal akut.

“Jangan responsif, dikit-dikit harus minum obat, lakukan dulu terapi non obat, atau gunakan obat puyer,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama di Jakarta, Senin 6 Februari 2023.

Ia menerangkan, bayi atau balita yang terkena demam atau batuk karena infeksi virus dapat sembuh sendiri tanpa minum obat. Adapun jenis terapi non obat yang disarankan adalah, makan, minum, hingga istirahat cukup.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Bergabung ke Gerindra, Ingin Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Meski begitu, dalam kondisi tertentu dia menganjurkan masyarakat untuk tidak gegabah untuk menjadi antiobat. “Kalau pun minum obat lagi, pastikan sesuai resep dan anjuran dokter baik obat puyer atau sirup,” katanya.

Meski begitu, Ngabila juga menyarankan agar masyarakat tetap memantau anak yang sakit. Jika kondisi tidak membaik, atau semakin parah bisa langsung hubungi dokter.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kembali temuan kasus baru gangguan ginjal akut dengan satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek. Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menjelaskan dua kasus itu terdata di Jakarta yang satu kasus konfirmasi tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: Jokowi: Elektabilitas Prabowo Potensial Menjadi yang Tertinggi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat