kievskiy.org

Said Abdullah Sempat Komunikasi dengan Kusnadi yang Mundur dari PDIP: Kami Bicara Hati ke Hati

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Said Abdullah.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Said Abdullah. /Pikiran Rakyat/Oktaviani Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Said Abdullah, mengaku sudah berkomunikasi dengan Kusnadi usai mundur dari PDIP karena menjadi tersangka korupsi dana hibah.

Said menyatakan bahwa Kusnadi sudah merelakan atas pengunduran dirinya.

"Pak Kus luar biasa menurut hemat saya karena 3 Minggu yang lalu kami berkomunikasi. Bukan hanya komunikasi, tapi duduk bareng, berbicara hati ke hati," ujar Said di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.

Di samping itu, Kusnadi juga menyampaikan kepada Said bahwa pengunduran diri itu atas kesadaran Kusnadi sebagai Ketua DPD. Menurut Kusnadi, lanjut Said, di satu sisi, partai harus tetap konsolidasi dan melakukan kerja-kerja kerakyatan.

Baca Juga: PDIP ‘Tendang’ Tersangka Korupsi Dana Hibah Kusnadi, Pengamat: Sangat Tepat, Fokus Menangkan Jatim

"Pada sisi yang lain, ada problem di DPRD Provinsi. Makanya Pak Kus memilih konsentrasi kepada problem yang dihadapi di Provinsi Jawa Timur," tuturnya.

Bahkan Said mengaku juga meminta arahan sebagai sesama senior agar partai ke depan menjadi yang terbaik.

"Kita akan tetap akan melihat model dari Pak Kus selama memimpin Jawa Timur," katanya.

Sebagai informasi, kasus dana hibah DPRD Jatim mencuat sejak Wakil Ketua DPRD Jatim dari Partai Golkar Sahat Tua Simanjuntak tertangkap pada Desember 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat