/photo/2023/02/10/2749965281.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama 46 kementerian/lembaga yang tergabung dalam Tim Sinergisitas Penanggulangan Ancaman Terorisme, mengungkap target penanggulangan terorisme pada tahun 2023. Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pada tahun 2023, pihaknya berencana melakukan 298 rencana aksi pembangunan fisik dan nonfisik bersama 46 kementerian/lembaga tersebut.
"Dalam mewujudkan kehadiran negara di wilayah-wilayah yang rentan terpapar radikalisme terorisme," kata Boy dalam keterangannya, Jumat, 10 Februari 2023.
Menurut Boy, selama ini pihaknya mendapat repsons positif dari para penerima manfaat aksi tersebut, termasuk adanya perubahan pola pikir terhadap pemerintah.
"Mereka positif dan senang kementerian dan lembaga memberikan perhatian. Pada akirnya, mereka merasakan konsep negara hadir, memperkokoh kecintaan masyarakat kita terhadap bangsa dan negara," tuturnya.
Baca Juga: Modus Mafia Beras Dibongkar Bulog: Beli Rp8.300, Dijual Rp12.000
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menilai BNPT sebagai Ketua Pelaksana Tim Sinergisitas Pelaksanaan Penanggulangan yang baik.
"Dari ukuran umum, BNPT ini sudah berhasil mencatatkan prestasi yang bagus," ujarnya.
Mahfud pun menekankankan kepada tim sinergisitas agar dapat merawat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada tahun 2022, BNPT dan tim sinergisitas telah melakukan 679 rencana aksi pembangunan fisik dan nonfisik, di antaranya pendirian rumah susun, balai latihan kerja, bantuan alat pertanian, dan pemberian beasiswa.
Selain itu, pelatihan kewirausahaan, sosialisasi wawasan kebangsaan, kepada mitra deradikalisasi, dan masyarakat rentan terpapar yakni di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.***