kievskiy.org

Pakar Sarankan Pemerintah Tetap Gratiskan Vaksin Covid-19 Meski Pandemi Dinyatakan Selesai

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay/spencerbdavis1

PIKIRAN RAKYAT – Guru Besar Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyarankan agar pemerintah sebaiknya tetap dapat memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada masyarakat, meski nantinya pandemi telah usai. Prof Tjandra berharap pemberian vaksin secara gratis itu dapat dilakukan hingga beberapa tahun ke depan.

"Ini kan penyakit yang (pernah) jadi pandemi luar biasa, jadi tentu akan baik kalau negara melindungi warganya terhadap penyakit ini, walaupun nanti sudah bukan pandemi," katanya, dikutip pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Prof Tjandra menilai bahwa masih terdapat persoalan mengenai kepastian terkait vaksin, yaitu mengenai vaksinasi diulang, waktu pengulangan, dan jenis vaksin yang digunakan, apakah tetap sama atau berubah sesuai varian yang ada.

"Apakah vaksinnya akan diulang setiap enam bulan. Kalau toh harus diulang maka kita juga belum tahu sampai berapa lama, berapa tahun ke depan atau seumur hidup atau bagaimana," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Ego - Lyodra dan Fakta di Baliknya

Adapun, saran tersebut dikatakan seiring adanya kemungkinan penerapan vaksin Covid-19 berbayar.

Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diketahui masih mengkaji lebih lanjut soal rencana vaksin Covid-19 berbayar tersebut. Sementara itu, hingga saat ini, vaksin Covid-19 booster kedua masih bisa didapatkan secara gratis.

Tak hanya soal vaksin, Prof Tjandra juga membahas soal pembiayaan long Covid-19. Ia menyarankan agar Pemerintah Indonesia ikut menanggung pembiayaan long Covid-19 tersebut.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tanaman Hias Mini yang Cocok untuk Meja Kerja

Lebih lanjut, ia pun menilai, terdapat dua permasalahan terkait long Covid-19, yaitu gejala sisa usai terinfeksi Covid-19, dan peningkatan risiko kesehatan yang mencakup gangguan kardiovaskular, dan penyakit metabolik setelah menderita virus tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat