kievskiy.org

Menko Airlangga Klaim Sepertiga Peserta Kartu Prakerja yang Menganggur Kini Sudah Bekerja

Ilustrasi Kartu Prakerja.
Ilustrasi Kartu Prakerja. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut program Kartu Prakerja menghadirkan sejumlah manfaat dengan pemberdayaan. Diketahui, pemberdayaan yang dimaksudkan tersebut juga melibatkan pendidikan, ketenagakerjaan, dan kewirausahaan.

Adapun, Kartu Prakerja merupakan program yang memberikan bantuan kepada angkatan kerja. Diketahui, para angkatan kerja mendapatkan manfaat dengan dapat memilih, dan mengikuti pelatihan online yang tersedia di mitra e-marketplace sesuai keinginan dan minatnya.

Menurut Airlangga, program tersebut tak hanya sekedar kebijakan, pendanaan atau teknologi. Namun juga dibutuhkan perubahan dalam institusi dan budaya, serta dalam pemerintahan, perusahaan dan individu.

Baca Juga: Durasi Pelatihan Kartu Prakerja Diperpanjang, Minimal 15 Jam Dalam Satu Program, Simak Keuntungannya

"Program ini tidak hanya efektif dalam memberikan hasil yang baik, tetapi juga dengan biaya yang efisien,” katanya, dikutip pada Minggu, 12 Februari 2023.

Airlangga mengatakan bahwa sejak tahun 2020 hingga 2022, sebanyak 16,4 juta orang dari seluruh wilayah di Indonesia telah mengikuti program Kartu Prakerja. Menurutnya, kini, sepertiga dari peserta yang mengikuti program tersebut telah bekerja.

"Dari mereka yang menganggur, sepertiga dari mereka kini bekerja, baik sebagai pemilik usaha kecil maupun sebagai karyawan,” ujarnya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Berikut Cara Membuat Akunnya

Berdasarkan penelitian dari Bank Dunia dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang diungkapkan Ketua Policy Working Group TNP2K Elan Satriawan, diketahui bahwa 96 persen penerima manfaat Kartu Prakerja merasa puas dengan pelatihan yang mereka terima. Selain itu, mereka juga puas dengan cepatnya insentif yang cair.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat