kievskiy.org

65 Persen Dana Pensiun BUMN Rusak, Erick Thohir: Sudah Defisit Rp9,8 Triliun

Ilustrasi dana pensiun.
Ilustrasi dana pensiun. /Pixabay/mohammed hasan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan besarnya dana pensiun (dapen) yang rusak. Dia menuturkan, 'kerusakan' yang dialami dana pensiun BUMN mencapai 65 persen.

"Ini salah satu isu yang terbesar yang memang menjadi beban yang harus kita selesaikan, mengenai dana pensiun BUMN," ucapnya saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin, 13 Februari 2023.

"Kita sudah hampir setahun lebih, jangan sampai isu Jiwasraya-Asabri kita lengah di dana pensiun BUMN sendiri, karena memang Undang-Undangnya seluruh dana pensiun ini kan dikelola oleh masing-masing dana pensiun perusahaannya, yang akhirnya kontrol dan konsolidasinya ini saya takut di kemudian hari menjadi bom waktu," tutur Erick Thohir menambahkan.

Dia kemudian membandingkan aset industri dana pensiun asuransi Indonesia dengan beberapa negara di Asia Tenggara, yang masih terbilang kecil. Aset industri dana pensiun di Filipina mencapai 10,8 persen, di Malaysia 22 persen, sedangkan Indonesia hanya 5,8 persen.

Baca Juga: Rajin 'Bersih-Bersih' BUMN, Erick Thohir Ancang-Ancang Audit Dana Pensiun hingga Penipuan Waskita Beton

"Nah ini tentu kenapa ketidakmampuan dana pensiun memenuhi kewajiban pembayaran manfaat kepada pensiunan penerima manfaat secara komprehensif. Artinya apa? ketika kita sudah memperbaiki BUMN seperti ini, kita bicara laba, tetapi ke depannya tidak ada garansi pensiunan BUMN bisa mendapatkan pensiunannya. Ini kan kontradiksi," ujar Erick Thohir.

"Kita bicara BUMN sehat, tetapi begitu mereka pensiun tidak ada (dana). Nah ini akan terjadi ledakan 1-2 tahun ke depan, kalau kita tidak intervensi hari ini," ucapnya menambahkan.

Tidak hanya itu, Erick Thohir mencatat bahwa dana pensiun BUMN telah mengalami defisit dengan nominal yang terbilang fantastis. Hal itulah yang menyebabkan dana tersebut rusak.

"Lalu kalau kita lihat ini sudah ada defisit yang cukup besar, Rp9,8 triliun tahun 2021. ini sangat besar, yang terdiri tentu dari mayoritas BUMN yang ada 35 persen sehat, sisanya belum sehat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat