kievskiy.org

KKB Papua Makin Bengis, 74 Orang Jadi Korban Pemerkosaan hingga Pembantaian dalam 6 Tahun

Ilustrasi aksi keji KKB Nduga, Papua.
Ilustrasi aksi keji KKB Nduga, Papua. /Pexels/Kony Xyzx Pexels/Kony Xyzx

PIKIRAN RAKYAT – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua makin bengis dan tak terkendali. Dalam kurun enam tahun terakhir, kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya itu telah melakukan sebanyak 65 kali aksi kekerasan yang menyebabkan 74 orang luka-luka dan meninggal.

"74 Orang yang meninggal dan luka-luka itu terdiri dari aparat keamanan dan warga sipil," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go di Jayapura, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 16 Februari 2023.

Sejak 2017, Kogoya mulai memimpin aksi kekerasan bersenjata itu, yang meliputi 31 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, delapan penyerangan, tiga pembantaian dan dua pembakaran. Selain itu, KKB juga pernah melakukan aksi pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan, pengancaman, hingga penyanderaan pilot di kasus terbaru.

"Polda Papua telah menerbitkan 16 orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk dilakukan tindakan hukum," kata Donny.

Baca Juga: Erick Thohir hingga LaNyalla Berebut Takhta Ketum PSSI, Ma’ruf Amin: Perlu Manusia Bola Lah

Berikut selengkapnya daftar aksi bengis KKB yang dipimpin Egianus Kogoya runut berdasarkan waktu.

Tragedi Pesawat Twin Otter PK-HVU (22 Juni 2018)

Pesawat Twin Otter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam ditembak di lapangan terbang Kenyam, hingga menyebabkan kopilot Irene Nur Fadila mendapat luka tembak.

Penyerangan Pesawat Twin Otter milik Trigana (25 Juni 2018)

Pesawat yang diserang saat itu tengah mengangkut logistik pemilu. Pilot pesawat Kapten Ahmad Kamil terkena luka tembak di punggung dalam peristiwa ini, disusul tiga orang meninggal yakni Hendrik Sattu Kolab (38), istri Hendrik, Martha Palin (28), dan Zainal Abidin (20).

Selain itu pihak aparat keamanan juga jadi korban tembak, sementara anak enam tahun bernama Hendrik mengalami luka parah di wajah akibat bacokan parang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat