kievskiy.org

Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Dipukul hingga Pingsan, Alissa Wahid: Saya Tak Temukan Alasan

ALISSA Wahid, putri sulung mantan Presiden Abdurrahman Wahid mengecam tindakan kekerasan terhadap petugas pemakaman Covid-19.*
ALISSA Wahid, putri sulung mantan Presiden Abdurrahman Wahid mengecam tindakan kekerasan terhadap petugas pemakaman Covid-19.* /Kolase Tangkapan layar Twitter/Alissa Wahid dan Antara/Zuhdiar Loeis Kolase Tangkapan layar Twitter/Alissa Wahid dan Antara/Zuhdiar Loeis

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi yang belum kunjung usai, banyak masyarakat yang cenderung abai terhadap protokol pencegahan Covid-19.

Beberapa orang di sejumlah kota besar di Indonesia nekat mencuri jenazah yang diduga terinfeksi virus corona hingga berani memukul petugas sampai pingsan.

Salah satunya terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan membuat putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid ikut berkomentar.

Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Penggalangan Dana, Pengguna dapat Kumpulkan Uang untuk Keperluan Pribadi

Seorang petugas pemakaman Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Kota Palangkaraya dipukul oleh anggota keluarga dari jasad yang akan dikubur menggunakan protokol Covid-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 12 Juli 2020 pukul 15.00 di TPU Islam, Jalan Tjilik Riwut kilometer 12.

Ketua MDMC Palangkaraya Aprie Husin Rahu menuturkan kronologi lengkap dari insiden ini di hari yang sama.

Baca Juga: Uji 3 Spesies, Ilmuwan di AS Buktikan bahwa Corona Tak Bisa Tertular dari Nyamuk

Menurutnya, semua bermula ketika tim MDMC baru selesai memasukkan peti jenazah ke liang lahat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat