PIKIRAN RAKYAT - Tersangka Shane, rekan Mario Dandy yang diminta untuk merekam adegan penganiayaan sadis terhadap korban D, mengaku ditekan oleh pelaku bahkan diajari cara tak bayar tol saat kendarai Rubicon.
Dugaan adanya tekanan dari Mario saat merekam video penganiayaan tersebut disampaikan langsung oleh pengacara Shane, Happy SP Sihombing.
Happy menyebut bahwa Shane dalam kondisi tertekan setiap bersama Mario. Hal itu disebabkan pelaku penganiayaan terhadap D tersebut termasuk orang yang suka menggampangkan sesuatu.
”Dia pada saat dengan si Mario ini dia kan sudah lama kenal, sudah hampir setahun lebih. Jadi sewaktu dia disuruh merekam itu, dia sudah di bawah tekanan,” kata Happy menjelaskan.
Baca Juga: Pengacara Shane Bongkar Kuatnya ‘Kuasa’ Mario Dandy: Klien Saya Selalu di Bawah Tekanan
Shane Diajari Mario Dandy Cara Tak Bayar Tol Saat Kendarai Rubicon
Tak hanya sampai di situ, Happy Sihombing juga mengungkapkan bahwa Mario Dandy bahkan sampai mengajarkan Shane cara agar tidak membayar tol.
"Dia kalau bawa Rubicon selalu lewat (tol) tidak bayar, ada dia bilang, ini Shane caranya nggak bayar pakai tol," tuturnya.
Menurut pengakuannya, Shane juga menyampaikan bahwa selama berteman dengan Mario setahun belakangan ini, ia menjadi orang yang penurut acap kali diminta atau diperintah oleh putra Rafael Alun Trisambodo itu.
Baca Juga: Mario Dandy Disebut Sering Mengajari Shane Lukas Lakukan Tindakan Melanggar Hukum