PIKIRAN RAKYAT - Setelah dilakukan pemeriksaan lebih dari 8 jam terhadap eks Pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap pemilik mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy Satrio (MDS) ke lokasi penganiayaan David (D).
Berdasarkan keterangan yang diberikan, pemilik mobil Jeep Rubicon bukanlah Rafael, melainkan kakak dari Rafael. Karenanya, mobil tersebut tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael.
“Barusan diklarifikasi ke yang bersangkutan (Rafael Alun). (Rubicon) itu memang bukan atas nama yang bersangkutan, tapi atas nama kakak yang bersangkutan,” ujar Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dikutip Pikiran-Rakyat dari Antara.
Baca Juga: Usai Rafael Alun, Kemenkeu akan Copot Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Buntut Bergaya Hedon
KPK juga telah menelusuri identitas pemilik Rubicon sebelum pemeriksaan terhadap Rafael dilakukan. Dari hasil penelusuran, KPK mendapati bahwa pemilik asli Rubicon yang namanya tercantum pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) beralamat di sebuah gang di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
Rafael mengaku membeli mobil Jeep Rubicon dari seseorang yang namanya tercantum di STNK dan BPKB itu, kemudian menjual kendaraan mewah tersebut ke kakaknya.
“Jadi, dari yang di gang, lantas dia beli. (lalu) dia jual lagi ke kakaknya. Jadi kami bilang, ‘ya sudah kasih unjuk saja dokumennya’. Nanti dia bawakan, itu yang Rubicon,” kata Pahala.
Selain mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario saat melakukan aksi penganiayaan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Februari lalu, moge Harley Davidson juga banyak disorot publik karena kerap dipamerkan Mario Dandy di media sosialnya.
Baca Juga: Usai Beri Klarifikasi 8,5 Jam, Aset Tanah Rafael Alun Trisambodo Segera Diperiksa KPK