kievskiy.org

Singgung Kebijakan ‘Masuk Pagi’ Gubernur NTT, Susi Pudjiastuti Sebut Cocok Diterapkan di Jakarta

Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, yang menerapkan jam masuk sekolah menjadi pukul 5.30 WITA pagi menuai pro dan kontra. Aturan tersebut kini tak hanya diterapkan pada murid, namun juga dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) DInas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

Tak sedikit yang menilai jam masuk lebih pagi itu justru akan menyusahkan anak. Bahkan pakar menilai kebijakan Gubernur NTT itu memiliki banyak dampak buruk bagi anak.

Namun ada pula pihak yang menilai bahwa kebijakan Gubernur NTT tersebut bisa diterapkan di Indonesia. Sosok yang memberikan pandangan berbeda adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.

Menurut Susi, Indonesia bisa menyamakan tim zone negara Singapura dan Australia. Menurutnya hal itu akan memberi dampak lebih baik dari segi ekonomi.

Baca Juga: Dua Alasan Disdikbud NTT Wajibkan ASN Masuk Kantor Pukul 05.30 WITA, Kepala Dinas: Ini Akan Jadi Role Model

Lepas dr semua controversy .. saya mendukung bila kita ( Indonesia ) menyamakan time zonenya dg Singapore atau Australia. Secara ekonomi akan lebih baik,” ucap Susi, di cuitan akun Twitter pribadinya.

Bahkan Susi juga menilai kebijakan masuk pagi di NTT tersebut cocok untuk diterapkan di Jakarta. Susi juga mencontohkan pernah membuat kebijakan tersebut saat masih memimpin KKP.

Kebijakan masuk lebih pagi yang diterapkan Susi untuk karyawan KKP dinilai memiliki dampak lebih baik untuk karyawan. Selain itu, kebijakan tersebut bisa mengurangi kemacetan hingga 15 persen.

"Yg pasti kalau kebijakan Pak Gub NTT diterapkan di Jakarta .. pasti akan mengurangi macet .. min 15% ... setuju ?? Dulu di KKP saya rubah jam kerja maju 1 jam .. karyawan KKP sangat senang .. pergi tidak macet .. pulang belum macet .. kumpul keluarga lebih awal," ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat