kievskiy.org

Tak Hanya Kemenkeu, PPATK Temukan Transaksi Janggal di Sejumlah Kementerian: Banyak

Ilustrasi rupiah.
Ilustrasi rupiah. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan adanya transaksi janggal di sejumlah kementerian. Namun, mereka tidak merinci Kementerian apa saja yang terlibat.

"Ya, banyak," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD pun mengaku telah mengetahui temuan PPATK terkait dugaan transaksi janggal tersebut. Tidak hanya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tetapi juga di Kementerian lain.

"Sudah pasti, enggak usah ditanyakan sudah tahu saya, sudah pasti dong," ujarnya, Jumat, 10 Maret 2023.

Baca Juga: PPATK Temukan Brankas Diduga Milik Rafael Alun Senilai Miliaran Rupiah, KPK Dampingi Proses Blokir

Oleh karena itu, Mahfud MD meminta kementerian dan lembaga yang merasa punya transaksi keuangan yang janggal untuk segera mendalami hal tersebut. Hal itu bertujuan agar temuan tersebut segera didalami.

"Makanya sekarang kepada kementerian lembaga yang sudah mendapatkan laporan supaya didalami," ucapnya.

Transaksi Janggal di Kemenkeu

Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan telah menemukan transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tak tanggung, transaksi itu senilai Rp300 triliun.

Mahfud MD menambahkan, sebagian besar transaksi mencurigakan itu berada di lingkungan Dirjen Pajak dan Bea Cukai. "Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," kata Mahfud MD di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu 8 Maret 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat