PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Pemilu 2024, pemantauan media sosial milik masing-masing aparatur sipil negara (ASN) akan dilakukan dalam upaya menjaga sikap netral mereka. Hal ini diketahui adalah keputusan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat.
Bawaslu menyatakan pemantauan media sosial akan menjadi upaya penegasan bahwa perilaku netral ASN adalah hal yang diutamakan selama masa penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Jakarta Barat, Oding Junaedi mengungkapkan detail dari tindakan pemantauan aktivitas ASN dalam media sosial itu.
"Kita pantau di media sosial karena perilaku ASN bukan hanya yang kasat mata saja tetapi juga di dunia maya," ujar Oding Junaedi dalam pernyataan pada Senin, 13 Maret 2023.
Baca Juga: Imbas Kematian Dokter di Nabire Papua, IDI Minta Pemerintah Jamin Keamanan Nakes di Daerah Konflik
Lebih lanjut, Oding mengulangi kembali penegasan pengawasan terhadap netralitas ASN dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk melalui segala aktivitas media sosial masing-masing mereka.
Menurut Oding, media sosial menjadi area yang nyaman untuk ASN membuat kelompok atau pergerakan terkait suatu pilihan politik.
Hal-hal ini yang menjadi fokus tim siber khusus Bawaslu, mulai dari tingkat kota hingga provinsi.
Oding secara tegas, mengaku siap melayangkan teguran keras pada temuan apapun terkait penyimpangan netralitas ASN dalam media sosial.