kievskiy.org

Bukan Cuma Hyundai dan Wuling, Luhut Pandjaitan Bilang Semua Pabrikan Bisa Dapat Insentif Kendaraan Listrik

Mobil listrik DFSK Mini EV di IIMS 2023.
Mobil listrik DFSK Mini EV di IIMS 2023. /Pikiran Rakyat/Alza Ahdira

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, bantuan pemberian insentif kendaraan listrik diberikan juga pada produsen mobil listrik yang lain, bukan hanya Hyundai dan Wuling. Bantuan intensif pembelian kendaraan listrik juga akan diberikan pada produsen mobil listrik lainnya.

Saat ini, Luhut Pandjaitan sedang melakukan negosiasi dengan dua pabrikan kendaraan listrik global.

"Nanti kalau ada, saya sudah sebut tadi dua big (perusahaan besar), saya enggak mau mention namanya," ujar Luhut Pandjaitan di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Kata Menko Marves, kebijakan insentif untuk investasi dan dukungan dalam meningkatkan permintaan kendaraan listrik lewat bantuan insentif pembelian dan konversi diambil pemerintah guna menarik minat dua pabrikan kendaraan listrik global tersebut.

Baca Juga: Dubes Ukraina Tersinggung dengan Wacana yang Diungkapkan Gubernur Bali

"Kami menanti, segera kita akan lihat apa yang terjadi ada dua perusahaan mobil listrik global, kami harap mereka bisa investasi di Indonesia," kata dia menerangkan, seperti dilaporkan Antara.

Hyundai dan Wuling menjadi produsen mobil listrik yang memenuhi persyaratan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen. TKDN 40 persen menjadi syarat untuk bisa mendapat bantuan insentif kendaraan listrik.

Meskipun tidak menyebut pabrikan besar yang sedang dinegosiasi olehnya, disinyalir dua perusahaan tersebut adalah BYD dan Tesla sebagaimana yang pernah disebutkan sebelumnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Marves menyebut, besaran insentif untuk mobil listrik sudah akan keluar. Kendati demikian, dia belum membeberkan besaran angkanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat