kievskiy.org

Turis Asing Dilarang Sewa Motor di Bali, Pemilik Rental Risau dan Tak Setuju

Sejumlah turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Selasa (28/2/2023). Beberapa waktu terakhir,  warganet ramai membahas oknum turis asing yang berulah dan berkelakuan buruk di Bali.
Sejumlah turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Selasa (28/2/2023). Beberapa waktu terakhir, warganet ramai membahas oknum turis asing yang berulah dan berkelakuan buruk di Bali. /Antara/Nyoman Hendra Wibowo

PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah pemilik rental motor di Bali menyatakan keberatan dengan kebijakan pemerintah yang bakal melarang turis asing menyewa motor di Bali. Aturan tersebut rencananya akan dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali tentang tata kelola pariwisata di provinsi tersebut.

Gubernur Bali I Wayan Koster bakal menerbitkan larangan sewa kendaraan lantaran banyaknya kejadian wisatawan khususnya warga negara asing (WNA) melanggar aturan lalu lintas. Berdasarkan hasil penindakan Polda Bali, turis asing kerap berkendara tak sesuai aturan mulai dari tidak pakai baju saat berkendara, tidak pakai helm sampai tidak ada lisensi untuk berkendara.

“Terus terang, saya sebagai pengusaha kecil sebetulnya sangat risau dan kurang setuju mendengar apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur Bali, sangat risau. Ada turis dari Rusia dan Ukraina tiba-tiba mengembalikan motor yang belum masa waktunya dikembalikan,” kata I Wayan Sudiarta, salah satu pemilik usaha rental motor di Kuta Utara, Kamis, 16 Maret 2023, dikutip dari Antara.

Menyikapi penerbitan aturan tersebut, Wayan Sudiarta mengaku dirinya bersama Paguyuban Rental Motor (PRM) di Bali berencana melakukan pertemuan. Pihaknya akan membahas lebih lanjut soal aturan larangan sewa motor bagi wisatawan asing.

Baca Juga: Baju Bekas Impor Besok akan Dimusnahkan, Nilainya Mencapai Rp30 M

“Kemarin teman-teman PRM Bali mau berbicara dulu dengan siapa-siapa yang barangkali mau menyuarakan ini. Itu baru rencana, kami belum tahu pastinya kapan,” ujar I Wayan Sudiarta.

Senapas dengan Wayan, pemilik usaha rental motor di Kuta Utara lainnya, Gede juga menyatakan pendapatnya terkait adanya wacana peraturan baru tersebut. Dia pun mengungkapkan kondisi rental motor miliknya setelah adanya rencana larangan ini.

“Saya sih sebenarnya risau dan kurang setuju sama larangan dari Pak Gubernur, tapi kita sebagai warga kan ya mematuhi saja aturan-aturannya. Sekarang mulai ada imbasnya sedikit jadi mulai agak sepi yang sewa motornya,” tutur Gede.

Baca Juga: Jerit Kekecewaan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Lihat Vonis Terdakwa: Tidak Ada Keadilan di Sini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat