kievskiy.org

Dua Lembaga Internasional Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Salah Satu yang Terbaik Sedunia

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Unsplash/martin sanchez

PIKIRAN RAKYAT – Dua lembaga kesehatan internasional melontarkan pujian bagi pemerintah Indonesia terkait penanganan pandemi Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan John Hopkins University menyebut Indonesia sukses mengatasi pandemi dan menjadi salah satu negara dengan penilaian terbaik sedunia.

Dilansir dari situs resmi Pemerintah RI, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pujian tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal WHO. Dibandingkan pencapaian rata-rata dunia, Indonesia termasuk negara dengan tingkat keberhasilan penanganan Covid-19 yang tinggi.

“Di Juni 2022 Dirjen WHO Tedros Adhanom menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk yang terbaik dan cakupan vaksinasinya juga masuk yang terbaik, yang ngomong bukan kita, yang ngomong adalah Dirjen WHO,” kata Jokowi pada Senin, 20 Maret 2023.

Selain itu, presiden juga menyampaikan bahwa salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di dunia memuji kinerja penanganan pandemi Indonesia pada September 2021.

Baca Juga: Dokter Spesialis Paru Sebut Gejala Covid-19 saat Ini Berbeda dari Sebelumnya, Apa Bedanya?

“Kemudian di September 2021, John Hopkins University juga menyampaikan Indonesia sebagai one of the best in the world dalam menurunkan kasus Covid-19. Yang ngomong juga bukan kita, mereka yang berbicara,” kata presiden menambahkan di sela sambutannya pada acara PPKM Award.

Kedua lembaga internasional tersebut mengukur kinerja penanganan Covid-19 dari sejumlah indikator, termasuk persentase vaksinasi yang tinggi dan angka penurunan kasus yang signifikan. Turunnya angka penularan dan kematian juga berhasil menjaga iklim politik serta perekonomian yang stabil.

Selain mendapat pengakuan dari WHO dan John Hopkins University, prestasi pemerintah juga tercermin dari hasil survei serologi SARS COV-2 nasional yang menunjukkan bahwa tingkat imunitas masyarakat terhadap Covid-19 meningkat hingga 1,5 kali lipat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Syarifah Liza Munira.

Dari keterangan Liza, tingkat kekebalan masyarakat telah mengalami kenaikan sejak survei sebelumnya pada 6 bulan lalu. Peningkatan kadar antibodi akan membuat kekuatan sistem imun lebih tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat