kievskiy.org

Kronologi KKB Tembak Pengemudi Ojek di Papua: Tak Bayar Jasa, Justru Keluarkan Senjata

Ilustrasi KKB yang menembak pengemudi ojek di Papua, berikut kronologinya.
Ilustrasi KKB yang menembak pengemudi ojek di Papua, berikut kronologinya. /Pexels/Kony Xyzx Pexels/Kony Xyzx

PIKIRAN RAKYAT – Telah terjadi penembakan terhadap pengemudi ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo angkat bicara.

Ignatius menyebut kasus tersebut tengah ditangani Polres Papua. Dalam pernyataannya di Jayapura pada Rabu 23 Maret 2023, Ignatius menyatakan kejadian itu terjadi pada Rabu tersebut sekira pukul 9.20 WIT.

Kronologi KKB menembak pengemudi ojek di Papua

Kejadian pada pagi hari itu diawali korban yang mengantarkan pelaku ke kawasan pertigaan Jalan Klimak atau batas jalan aspal. Saksi menyebut saat korban di lokasi, ia menunggu pelaku membayar ongkosnya.

Baca Juga: Panglima TNI Diminta Tetapkan Batas Waktu Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Namun pelaku disebut mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam, alih-alih mengeluarkan uang untuk membayar jasa ojek tersebut. Pelaku menembak korban satu kali dari arah belakang.

Saksi sempat menyelamatkan diri, korban tak selamat

Korban memang sempat dibawa ke Puskesmas Ilaga dan dinyatakan meninggal. Saksi yang melihat kejadian itu segera menyelamatkan diri ke dalam rumah Kepala Dinas sosial Kabupaten Puncak.

"Jenazah akan diberangkatkan pada hari Kamis (23 Maret 2023) ke kampung halamannya, Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," kata Ignatius.

Baca Juga: Jokowi Prioritaskan Keselamatan Pilot Susi Air yang Jadi Sandera KKB, Minta Aparat Hati-hati saat Pembebasan

Aksi KKB meresahkan masyarakat Papua tak ada habisnya

KKB di Papua diketahui sudah sering melakukan aksi yang menyebabkan warga Papua resah. Pada 2018, total terdapat tujuh kasus seperti penembakan terhadap mobil, pesawat terbang, membakar bangunan sekolah, merampok dan memperkosa guru, hingga membantai pekerja PT Istika Karya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat