kievskiy.org

Tangkap Djoko Tjandra dan Usut para Jendral, 'Karpet Merah' Kabareskrim Komjen Listyo Jadi Kapolri?

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) memberikan keterangan pers kasus pembobolan kas Bank BNI di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bareskrim Polri akan menerapkan pasal tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang terhadap tersangka kasus pembobolan kas Bank BNI lewat Letter of Credit (L/C) fiktif, Maria Pauline Lumowa.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) memberikan keterangan pers kasus pembobolan kas Bank BNI di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bareskrim Polri akan menerapkan pasal tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang terhadap tersangka kasus pembobolan kas Bank BNI lewat Letter of Credit (L/C) fiktif, Maria Pauline Lumowa. /ANTARA/Rivan Awal Lingga ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Berhasil tangkap buronan kelas kakap Djoko Tjandra, popularitas Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo naik daun.

Sejumlah pihak menilai keberhasilan Komjen Listyo ini menjadi karpet merah baginya untuk naik 'takhta' menjabat Kepala Kepolisian RI (Kapolri).

Salah satu yang menjagokan Listyo jadi Kapolri adalah Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.

Baca Juga: Jangan Lupa, Besok Kebijakan Ganjil Genap Kembali Berlaku di Ibukota Jakarta

"Saya mengatakan dia (Kabareskrim, red) layak menjadi Kapolri," ujar Boyamin di Jakarta, kemarin.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan (PSPK) Unpad, Muradi.

Menurut dia, penangkapan Djoko Tjandra dinilai menjadi modal kuat bagi Listyo untuk menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun awal tahun mendatang.

Baca Juga: Siswa di Meksiko Dikejutkan dengan Penampakan 'Hantu' yang Muncul di Belakang Guru saat Kelas Online

"Penangkapan itu membuka pintu bagi Komjen Listyo," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat