kievskiy.org

Penderita GERD Wajib Waspada Selama Bulan Ramadhan, Dokter Sarankan Tetap Konsumsi Obat

Ilustrasi GERD.
Ilustrasi GERD. /Freepik/8photo

PIKIRAN RAKYAT – Penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan maag diminta untuk tetap waspada selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Tak dipungkiri jika mengalami dua gangguan kesehatan ini akan berpengaruh saat Anda menjalankan puasa.

Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital BSD, Dr. Dedy Sudrajat mengungkapkan penderita maag dan GERD harus tetap minum obat selama Ramadhan. Hal itu dilakukan demi mencegah penyakit tersebut kambuh saat Anda melaksanakan ibadah.

“Dengan mengonsumsi obat secara rutin dan memperhatikan segala makanan yang dikonsumsi beserta polanya, diharapkan puasa yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar,” kata Dedy.

Waktu yang tepat bagi penderita GERD dan maag untuk minum obat adalah tiga kali sehari. Waktu pertama adalah meminum obat pereda mendekati waktu imsak, kemudian Anda harus mengonsumsi obat setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur.

Baca Juga: Ahli Gizi Klaim Puasa Bisa Turunkan Berat Badan hingga 5 Kilogram, Berikut Caranya

Dedy juga menganjurkan penderita GERD untuk tidak makan berlebihan saat sahur dan berbuka puasa. Hal itu hanya akan membuat lambung Anda bekerja keras dan memicu kambuhnya GERD.

Penderita GERD juga harus menghindari untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam, pedas, dan bersantan. Makanan tersebut bisa merangsang keluarnya asam lambung yang sangat banyak.

“Kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kubis atau kol, sawi, Nangka. Serta hindari pula minuman berkafein seperti kopi, teh, juga minuman bersoda,” kata Dedy.

Anda harus mengawali makan saat berbuka puasa dengan makanan ringan terlebih dahulu. Setelah itu, Anda boleh melanjutkannya dengan makanan besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat