kievskiy.org

Motif Pembacokan Ketua KY dan Putrinya, Polisi Singgung Situasi Pelaku yang Terlilit Utang

Ilustrasi pembacokan eks Ketua KY di Bandung.
Ilustrasi pembacokan eks Ketua KY di Bandung. /Pixabay/MIH83 Pixabay/MIH83

PIKIRAN RAKYAT – Geger pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya. Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo jelaskan motif pelaku dalam konferensi pers usai penangkapan.

Pelaku bernama Aditya (35), kata Kusworo, membacok korban untuk mencuri hartanya. Aditya mengaku merampok uang Jaja untuk membayar sejumlah utang. Namun, ia akhirnya menyerang Jaja ketika rencananya digagalkan.

"Tersangka ini motifnya adalah melakulan pencurian dengan membawa senjata tajam (sajam), berarti sudah terlihat akan melakukan pencurian dengan kekerasan," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, Rabu, 29 Maret 2023.

Kusworo melanjutkan, Aditya sehari-hari bekerja sebagai marketing penjualan roti. Dia memutuskan mencuri lantaran terdesak utang kepada bosnya di tempat kerja.

Baca Juga: Selama Maret, Polres Taban Tilang 15 WNA di Bali, Paling Banyak Tak Pakai Helm

"Punya utang dari penjualan roti yang tidak disetorkan ke bosnya. Harusnya begitu jual disetorkan, tapi ini gak disetorkan. Dia seorang marketing perusahaan roti," ujar Kusworo lagi.

Galil obang tutup lobang, Aditya dikatakan menempuh banyak cara untuk bisa menutup jumlah hutang-hutangnya. Antara lain dengan cara menggadaikan ponsel miliknya dan keponakannya.

Namun dijelaskan jumlah uang hasil penjualan ponsel tersebut masih belum bisa melunasi semua utang. Ponsel terjual sekitar Rp3,5 juta.

"Niatnya adalah melakukan pencurian untuk bayar hutang dan membayar gadainya tadi, supaya handphone-nya bisa dikembalikan kepada keponakan, supaya keponakannya tidak tahu bahwa handphone-nya sempat digadaikan kepada orang lain," kata Kusworo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat