PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video pendek yang memperlihatkan oknum Polisi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat menganiaya pemotor saat melakukan razia viral di media sosial. Terkait hal itu, Polres Mamuju Tengah pun buka suara.
Dalam video yang beredar, awalnya terlihat beberapa polisi tengah melakukan penertiban kendaraan. Tampak di lokasi, ada sejumlah pemuda dengan sepeda motor yang terparkir.
Tak berselang lama, datang kendaraan roda dua yang hendak dihentikan polisi di lokasi. Tampak juga beberapa polisi menahan sepeda motor tersebut.
Entah mencoba kabur atau terkejut, pengendara motor sontak menarik gas. Motor korban lantas jumping dan hilang kendali.
Baca Juga: 3 Pengedar Narkoba Ditangkap, Salah Satunya Oknum Polisi
Korban dan teman yang diboncengnya pun kemudian terjatuh. Namun nahas, saat terjatuh, korban justru mendapat pukulan dan tendangan dari beberapa polisi.
Terkait hal itu, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy S memastikan anak buahnya akan diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam). Jika memang terbukti melakukan kesalahan, dia akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Dan terkait adanya insiden pemukulan oleh anggota tersebut, akan kami lakukan pemeriksaan oleh Propam. Apabila ada pelanggaran, maka akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku," ucapnya, Rabu, 29 Maret 2023.
Kronologi Versi Polisi
mengungkapkan bahwa kronologi kejadian bermula saat Tim Patroli Ramadhan Sat Lantas dan Sat Samapta Polres Mamuju Tengah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya rencana aksi balap liar di wilayah Barakkang. Sehingga, tim langsung menuju ke TKP.