PIKIRAN RAKYAT – Jonathan Latumahina masih ingat betul dengan kondisi anaknya, David Ozora setelah mengalami penganiayaan dan tak sadarkan diri. Pada Senin, 20 Februari 2023, David langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau usai dianiaya oleh Mario Dandy.
Bahkan Jonathan menyebut David Ozora nampak seperti orang meninggal. Namun bocah 17 tahun tersebut masih bernapas meski sangat tipis.
Jonathan juga menerangkan bahwa tingkas kesadaran yang dimiliki David Ozora berada di tingkat tiga. Sedangkan bagi orang normal tingkat kesadaran (Glasgow coma scale/GCS) mencapai skala 15.
“Dia seperti orang meninggal tapi masih bernapas, karena Ketika disenter matanya tidak ada respons sama sekali,” ucap Jonathan pada Senin, 3 April 2023.
Baca Juga: Jimi Multhazam The Upstairs Beri Semangat untuk David Ozora: Strong Boy!
“Skala ini parameternya ada tiga yakni penglihatan, respon pendengaran, dan respon gerak. Nah D terhitung tiga, artinya masing-masing satu,” katanya menambahkan.
David disebut mengalami fidduse axonal injury tahap kedua usai mengalai insiden tersebut. Untuk bisa bertahan hidup, dia harus mendapatkan suplai oksigen hingga ke otaknya.
Oleh karena itu pihak Rumah Sakit Mayapada langsung melakukan operasi trakeostomi dan membuat lubang tenggorokan. Hal itu dimaksudkan agar oksigen tetap mengalir ke otak.
Kondisi David yang saat ini sudah memasuki hari ke-43 perawatan juga sudah mulai membaik. Korban penganiayaan Mario Dandy ini pun menjalani sejumlah terapi.