PIKIRAN RAKYAT – Lebaran 2023 menjadi momen yang dinantikan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Masyarakat pun mulai berburu tiket transportasi umum. Oleh karena itu, harga tiket sejumlah transportasi umum menjadi topik hangat pembicaraan masyarakat yang hendak mudik.
Masyarakat menilai bahwa menjelang Lebaran 2023, tiket transportasi darat, laut, dan udara pun terbilang mahal. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk turun tangan mengatasi persoalan harga tiket sejumlah transportasi.
Keterangan itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama dengan sejumlah pihak, di antaranya, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta dalam RDP dengan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan. Adapun, rapat yang digelar di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 4 April 2023 tersebut beragendakan pembahasan kesiapan infrastruktur dan transportasi mudik Lebaran 2023
“Ya bagi orang mampu tidak berat, Pak. Tapi bagi orang yang berkemampuan ekonomi terbatas, ini (harga tiket) masalah, Pak. Persoalan serius bagi keluarga-keluarga yang ingin mudik tapi ekonominya sangat-sangat terbatas. Oleh karenanya, Pemerintah menurut saya harus hadir dalam situasi ini,” katanya, dikutip dari laman DPR pada Rabu, 5 April 2023.
Baca Juga: LIB Segera Paparkan Sistem Kompetisi Baru Musim 2023/2024
Ia meminta agar pemerintah mencari jalan keluar terkait persoalan harga tiket tersebut. Menurutnya, Negara harus turun tangan dan hadir di tengah-tengah masyarakat dalam situasi seperti saat ini. Lasarus pun kembali meminta agar pemerintah mencermati persoalan tiket tersebut.
“Termasuk kereta api, karena ini yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Semua kena Pak, ketika naik pesawat tidak ada dibedakan harga tiket orang miskin orang kaya orang setengah kaya, semua sama,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lasarus turut memberikan pesan untuk Korlantas Polri agar memprioritaskan strategi rekayasa lalu lintas. Menurutnya, kepolisian harus siap untuk mengantisipasi potensi bottleneck yang menjadi pusat titik-titik kemacetan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh dan Kubur 12 Korban Seorang Diri
“Dinamika (mudik) dari tahun ke tahun itu yang perlu disikapi. Makanya saya bilang Pak Korlantas, ini rekayasa lalu lintas menjadi hal yang sangat krusial, Pak. Ya perkiraan titik macet itu penting sekali. Ya jadi kalau sudah ketahuan disana bakalan terjadi bottleneck, bagaimana persiapannya hari ini seperti apa kita mengurainya,” katanya.