kievskiy.org

Mario Dandy Cs Disebut Mulai Stres hingga Teriak-Teriak di Sel Tahanan

Rekonstruksi kasus Mario Dandy (kiri) dan Shane Lukas (kanan).
Rekonstruksi kasus Mario Dandy (kiri) dan Shane Lukas (kanan). /Antara/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT - Para tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor, D (17) disebut mulai stres di dalam sel tahanan. Bahkan, Mario Dandy Satrio (20) Cs sampai berteriak-teriak karena stres yang dialami.

Hal itu diungkapkan oleh ayah D, Jonathan Latumahina yang mendapatkan bocoran dari kuasa hukumnya yang menyaksikan keseluruhan proses persidangan. Dia menuturkan bahwa masih banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena proses persidangan AG yang berjalan secara tertutup.

"Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak-teriak di sel, banjir air mata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka," katanya, Rabu, 5 April 2023.

"Sidang selanjutnya (mario dan shane) live dong, kan mereka bukan anak-anak," ucap Jonathan Latumahina menambahkan.

Baca Juga: Sidang AG, APA Bantah Jadi Pembisik Berujung Mario Dandy Aniaya D

Mario Dandy dan Shane Lukas Beda Pendapat

Dalam persidangan yang digelar pada Selasa, 4 April 2023 tersebut, Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas saling lempar tanggung jawab di hadapan hakim. Happy SP Sihombing, kuasa hukum Shane Lukas, menyebut kliennya membantah sejumlah kesaksian dari Mario Dandy.

“Ada beberapa hal yang sangat kontradiktif dan bertolak belakang terutama soal ‘enak ya main bola’ waktu ditanya oleh majelis hakim dan jaksa penuntut umum,” ucap Happy.

Shane menyebut hal itu adalah omongan dari Mario Dandy. Sedangkan versi Mario, perkataan tersebuut diucapkan oleh Shane.

Selain itu, Shane Lukas juga membantah bahwa dirinya mengatakan soal tendangan bebas atau freekick. Dalam persidangan tersebut, Mario Dandy juga membantah telah mengucapkannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat