PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 hingga saat ini belum final.
Menurutnya, pemilihan nama cawapres merupakan bagian dari demokrasi, sehingga tidak mungkin sosok pendampingnya setahun lagi itu telah saklek ditentukan. Terlebih, kata dia, partainya masih terus membangun komunikasi politik untuk mencari pasangan paling tepat baginya.
"Kami terus membangun komunikasi politik, akan ada beruntun pertemuan-pertemuan," ujar Prabowo usai menerima kunjungan Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dikutip Jumat, 7 April 2023.
"Ini proses demokrasi, jadi tidak mungkin di saat sekarang sudah ada nama yang final. Ini semua kita bahas," katanya lagi.
Baca Juga: Lagi-lagi Mangkir dari Panggilan Bareskrim Polri, Penyidik Bakal Jemput Paksa Dito Mahendra
Terkait Yusril diusung jadi cawapresnya, Prabowo tidak mengiyakan maupun menepisnya. Dia hanya mengatakan serangkaian diskusi masih akan terus digelar dalam proses negosiasi politik yang tentu tidak mudah. Namun demikian, imbuhnya, Yusril masuk opsi calon cawapresnya.
"Komunikasi politik berjalan terus. Jadi, segala kemungkinan bisa. Yang penting, istilahnya dalam negosiasi politik, itu 'kan ada saling pengertian," ujarnya.
Dalam pertemuannya dengan Yusril, Prabowo mengungkap pembahasan dan saling tukar pendapat berjalan seputar persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga: Dugaan Pungli THR RT Cengkareng, Polisi: Kalau Meminta dengan Paksaan, Ada Pidananya