PIKIRAN RAKYAT – Para mantan pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan Koalisi Masyarakat Sipil hadiri aksi demonstrasi di depan Gedung KPK. Salah satu eks pimpinan lembaga antirasuah gunakan topeng Firli Bahuri sambil memegang spanduk tuntutan.
Di Gedung Merah Putih KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 10 April 2023, barisan para mantan pimpinan KPK turun ke jalan, serentak menyuarakan pencopotan Firli Bahuri, buntut dugaan pembocoran data kasus korupsi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, kebocoran data yang melibatkan Firli itu menyangkut dugaan pemotongan anggaran seolah utang terkait tunjangan kinerja (tukin) di Ditjen Minerba ESDM.
Peristiwa dalam rekaman dikatakan antara lain penggeledahan salah satu ruangan di Kementerian ESDM oleh penyidik KPK. Setelah rekaman audio ramai diperbincangkan, kini video kejadian yang sama juga tersebar, hingga sempat ditanggapi dua mantan penyidik KPK, Novel Baswedan dan Yudi Purnomo.
Baca Juga: Syarat dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Bandung
Sontak barisan para mantan pimpinan KPK ikut serta dalam demonstrasi bersama warga sipil, mendesak agar Firli Bahuri dipecat dari jabatan, bahkan dihukum secara etik dan pidana. Di antaranya ada mantan Ketua KPK Abraham Samad, mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, dan juga Denny Indrayana. Kemudian terlihat juga Koalisi Masyarakat Sipil.
Spanduk yang diangkat dalam aksi kali ini bertuliskan sejumlah protes atas Firli Bahuri, yaitu 'Masa Depan Pemberantasan Korupsi Lebih Penting Daripada Masa Depan Firli', 'Copot Pimpinan KPK Pelanggar Etik', ‘Dugaan Perkara Bocor Firli Harus Dicopot'.
Salah satu di antara demonstran menggunakan topeng wajah Ketua KPK Firli Bahuri dengan sematan tulisan di dada yaitu ‘Pelanggar Etik'. Sambil spanduk-spanduk diangkat, teriakan massa dengan bunyi 'Copot Firli' juga memenuhi lokasi unjuk rasa.