kievskiy.org

Pleidoi Teddy Minahasa: dari Ungkap Prestasi hingga Ingatkan Puasa di Bulan Suci

Potret Teddy Minahasa.
Potret Teddy Minahasa. /ANTARA/HO Polda Sumbar

PIKIRAN RAKYAT – Irjen Teddy Minahasa menghadiri sidang lanjutan kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada hari ini, Kamis 13 April 2023. Ia membacakan pleidoi dalam sidang tersebut.

Di antara isi pleidoitersebut adalah mengungkap prestasinya di lembaga Polri hingga mengingatkan soal puasa. Dilansir dari laman PMJ News, pada mulanya ia mengungkap rasa hormatnya kepada jaksa, penasihat hukum, dan hadirin.

"Jaksa penuntut umum yang saya hormati dan penasihat hukum yang saya banggakan. Hadirin pengunjung sidang yang saya hormati, serta saudara saya umat Islam yang menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan," ujar pria 52 tahun tersebut.

Teddy Minahasa mengaku sebagai anak yang lahir bukan dari keluarga kaya. Usai lulus dari Akademi Kepolisian pada 1993, pria kelahiran Sulawesi Utara itu memberi judul pleidoinya dengan “Sebuah Industri Hukum dan Konspirasi”.

Baca Juga: Teddy Minahasa Sebut Tak Logis Menikah Siri dengan Linda Pujiastuti: Saya Islam, Dia Kristen

Teddy mengaku mendapat banyak prestasi, di antaranya pernah menjadi Staf Ahli Wakil Presiden pada 2017 lalu sebelum menjadi Kapolda Banten pada 2018 dan Kapolda Sumatra Utara pada 2021.

"Riwayat beberapa jabatan saya sebagai berikut Tahun 2022 terbit sekat sebagai Kapolda Jatim kemudian Kapolda Sumatera Barat, Staf Ahli Manajemen Kapolri, Wakapolda Lampung, Kapolda Banten, Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri, Staf Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia, kemudian Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia," katanya.

Dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Teddy juga mengaku tidak ada kecacatan dalam kariernya. Pria yang hanya empat hari menjabat Kapolda Jatim itu, bahkan tak sempat dilantik, mengaku meraih karier yang tinggi dengan cara yang benar.

"Jabatan tersebut di atas saya terima secara alamiah tanpa saya menggunakan cara-cara yang kolusi dan nepotisme. Saya berprinsip bahwa jabatan adalah amanah atau kepercayaan yang harus dilaksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat