PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mengakui uji coba rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) dilakukan guna menciptakan rasa horor bagi musuh.
"Itu akan membuat musuh merasakan krisis keamanan yang lebih nyata, dan terus menyerang mereka dengan kegelisahan dan horor yang ekstrem," ujar Kim berdasarkan laporan KCNA yang dikutip Reuters, Jumat 14 April 2023.
Pada Kamis 13 April 2023, Korea Utara menebakkan rudal dari dekat Pyongyang. Kemudian terbang sekitar 1.000 KM dan mendarat di perairan timur Korea Utara.
Dari laporan KCNA, rudal ICBM itu bernama Hwasongpho-18. Merupakan rudal tipe terbaru yang dibuat oleh Korea Utara.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Proyek Kereta Api Maling Uang Rakyat demi THR, Rp2,8 M Berhasil Disita Penyidik
Lebih lanjut, dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa tahap pertama dari peluncuran rudal tersebut mendarat di perairan 10 kilometer (km) dari daerah Kumya, Provinsi Hamgyong Selatan, sedangkan tahap keduanya mendarat di 335 km sebelah timur daerah Orang, Provinsi Hamgyong Utara.
Kim Jong-un juga mengatakan bahwa pemerintahannya akan terus melanjutkan berbagai aksi ofensif untuk memberikan rasa khawatir dan takut kepada para musuh Korea Utara.
Baca Juga: Pesawat Asian One Ditembak KKB saat Hendak Mendarat di Beoga, Pilot Dengar 9 Tembakan
Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan uji coba rudal ICBM tersebut. Bahkan AS mengultimatum bisa menjadi akhir dari rezim Kim Jong Un.