PIKIRAN RAKYAT – Yana Mulyana yang merupakan Wali Kota Bandung terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam 14 April 2023. Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap buka suara.
Diketahui Yana Mulyana menggunakan kode dalam aksinya korupsi tersebut yakni dengan menyebutnya “Everybody Happy” dan “Nganter Musang King”. Yudi menyebut kode adalah hal yang biasa dipakai pelaku.
Tak hanya itu, menurut Ketua Wadah Pegawai KPK 2018-2021 tersebut, ada tujuan lain di balik pemakaian kode adalam aksi tindak pidana korupsi tersebut berkaitan dengan penegak hukum.
“Kode atau sandi dalam transaksi korupsi agar mendapat uang suap merupakan hal lazim,” kata Yudi melalui akun Twitter pribadinya, @yudiharahap46, pada Minggu 16 April 2023.
Baca Juga: Apa Itu Musang King yang Dijadikan Kode Kirim Uang di Kasus Yana Mulyana? Simak Penjelasannya
“Sebab mereka hanya ingin perbuatannya hanya diketahui sedikit orang termasuk berusaha mengelabui penegak hukum yang mereka was was memantau gerak gerik mereka,” katanya melanjutkan.
Menurut Yudi, para pelaku transaksi korupsi tersebut merasa diawasi gerak-geriknya oleh aparat penegak hukum sehingga mereka pun menggunakan kode tertentu agar hanya sedikit orang yang tahu.
Tak hanya itu, alumnus Universitas Indonesia (UI) tahun 2001 tersebut menyebut kode yang dibuat pejabat tercipta atas kesepakatan mereka. Agar orang lain tidak curiga, kode itu dibuat dari hal yang sifatnya umum.
"Misal, istilah musang king kan terkait duren yang orang suka, jadi nanti orang mengira mereka mau dapat duren beneran, padahal duit tunai," tuturnya.