kievskiy.org

Yana Mulyana Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Suap, Gerindra: Sangat Kecewa

Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka saat terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Minggu, 16 April 2023.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka saat terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Minggu, 16 April 2023. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 14 April 2023. Setelah itu, KPK pun menetapkan sang Walkot Bandung tersebut sebagai tersangka atas dugaan korupsi suap, penerimaan gratifikasi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet terkait dengan program Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.

Tak hanya Yana Mulyana, KPK juga telah menetapkan lima tersangka lainnya, yaitu Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Dadang Darmawan, dan Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal. Kemudian, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.

"KPK menetapkan enam orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dikutip pada Senin, 17 April 2023.

Baca Juga: Yana Mulyana Dinilai Coreng Citra Partai, Gerindra Marah dan Kecewa

"Kami perlu melakukan penahanan terhitung mulai 15 April 2023 hingga 4 Mei 2023 di rutan KPK di Gedung Merah Putih," ujarnya melanjutkan.

Penangkapan Yana Mulyana itu kemudian ditanggapi oleh pihak DPD Partai Gerindra Jawa Barat. Menurut keterangan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Ihsanudin, terjaringnya Yana Mulyana dalam OTT merupakan hal yang sangat mengecewakan.

Ia mengatakan bahwa Partai Gerindra tak hanya kecewa, tetapi juga marah atas tindakan Yana Mulyana yang juga merupakan kader partai tersebut. Pasalnya, kasus yang menyeret nama Yana Mulyana itu dapat menodai citra Gerindra.

Ihsanudin juga tak menampik jika hal tersebut dapat mencoreng elektabilitas partai. Terlebih, Yana Mulyana sempat menjadi kandidat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung.

Baca Juga: Evaluasi THR Keagamaan 2023

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat