PIKIRAN RAKYAT – Kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral membuka fakta baru dalam kehidupan sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan. Terbaru, Achiruddin diduga melakukan pencucian uang yang terendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Humas PPATK, Natsir Kongah, membeberkan bahwa pihaknya menemukan adanya indikasi pencucian yang diduga dilakukan Achiruddin. Pihaknya menyebut ada perputaran uang yang terdeteksi dari rekening atas nama Achiruddin Hasibuan dan Aditya Hasibuan yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.
Menindaklanjuti temuan itu, PPATK memblokir dua rekening tersebut. Adapun pemblokiran itu sudah dilakukan sejak sebelum kasus penganiayaan viral di media sosial.
"Benar (diblokir), dari dua rekening yang diblokir, nilainya puluhan miliar," ujar Natsir saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara, pada Jumat, 28 April 2023.
"Nama anak (Aditya Hasibuan) dan bapak-nya (AKBP Achiruddin Hasibuan)," kata Natsir menambahkan.
Sementara itu, nominal dalam dua rekening yang disebut PPATK berbanding terbalik dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Achiruddin Hasibuan. Berdasarkan laporan harta kekayaan yang disetor ke KPK pada 2021, Achiruddin tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp467.548.644.
Rincian kekayaan itu terbagi dalam tiga bagian, terdiri dari tanah seluas 566 meter persegi di Kabupaten/Kota Medan senilai Rp46.330.000. kemudian Mobil Toyota Fortuner Minibus tahun 2006 dengan nilai taksir Rp370 juta, dan uang tunai atau aset setara kas sebesar Rp51,2 juta.
Baca Juga: Anak Pejabat DPRD Jambi Dikeroyok, Sempat Kena Tegur Pelaku dan Dihadang
AKBP Achiruddin diduga timbun solar
Buntut panjang kasus penganiayaan yang dilakukan sang anak membuat aktivitas Achiruddin terus disorot. Polisi terus mengusut tuntas dugaan tindak kriminal yang mungkin dilakukan oleh perwira Polda Sumatera Utara itu.